Untukmu bidadariku
Untukmu Cahaya Pelindung Hatiku..
Engkau yang telah menjadi bagian dari tulang rusukku..
Yang begitu kuat dapat menjaga hati dan emosiku,
Yang akan mudah aku rangkul dan peluk, dalam tawa dan tangismu.
Tetaplah menjaga hijabmu, hijabku.
Sampai tiba masanya nanti kita dapat mengukir hari bergenggaman..
Untukmu pelitaku,
Untukmu yang mulai ku rindu..
Untukmu yang ku cintai karena akhlakmu..
Tetaplah menjadi dirimu,
Yang penuh kasih tanpa pamrih...
Untukmu yang kini mulai sulit ku ungkapkan dengan kata,
Untukmu yang begitu indah,,..
Percayakan padaku sebagian hidupmu,
Agar aku dapat menjalankan tugasku sebagai imammu..
Agar aku dapat bersanding denganmu,
Di telaga Syurga bersama dengan kekasih Allah..
Untukmu yang tak pernah lekam oleh waktu,.
Betapa aku mencitaimu karena Allah..
Karena engkau adalah madrasah bagi anak-anakku..
Untukmu,,,.. yang tak pernah lelah mengingatkanku.
Untukmu kekasih hatiku....
Untukmu Cahaya Pelindung Hatiku..
Engkau yang telah menjadi bagian dari tulang rusukku..
Yang begitu kuat dapat menjaga hati dan emosiku,
Yang akan mudah aku rangkul dan peluk, dalam tawa dan tangismu.
Tetaplah menjaga hijabmu, hijabku.
Sampai tiba masanya nanti kita dapat mengukir hari bergenggaman..
Untukmu pelitaku,
Untukmu yang mulai ku rindu..
Untukmu yang ku cintai karena akhlakmu..
Tetaplah menjadi dirimu,
Yang penuh kasih tanpa pamrih...
Untukmu yang kini mulai sulit ku ungkapkan dengan kata,
Untukmu yang begitu indah,,..
Percayakan padaku sebagian hidupmu,
Agar aku dapat menjalankan tugasku sebagai imammu..
Agar aku dapat bersanding denganmu,
Di telaga Syurga bersama dengan kekasih Allah..
Untukmu yang tak pernah lekam oleh waktu,.
Betapa aku mencitaimu karena Allah..
Karena engkau adalah madrasah bagi anak-anakku..
Untukmu,,,.. yang tak pernah lelah mengingatkanku.
Untukmu kekasih hatiku....