Tidak ada yang dapat saya katakan. Dalam kalimat lugas kali ini, saya katakan dengan jelas bahwa saya "Jatuh Cinta Pada anda" entah kenapa, bukankah cinta memang tanpa alasan yang jelas. Demikian aku padamu. Bolehkah? Aku sekedar sayang padamu, jika memang hatimu terlampau tertutup untuk Cinta dari lawan jenismu. tapi aku fikir kau jadi sedikit munafik.
Perangaimu yang terlihat tampak anggun, kini kenapa jadi berubah?
Akhirnya, kau menjadi sama saja dengan kebanyakan yang lain. Kau memiliki banyak hati yang tanpa sengaja kau tebar di setiap sudut bumi. Kekagumanku padamu... kini mulai berubah, meski itu tetap saja aku suka padamu. Ah tidakkah ini terlau mudah untukmu?
Betapa sulit, aku hidup dalam naungan keanehan ini. dan kini tidak ingin rasanya.. tidak saja. Kau telah merusak hatiku tanpa bertanggung jawab. Kau lebih buruk dari yang paling buruk, karena kini aku HANCUR menjadi kepingan-keoingan tanpa bentuk.
Aku tidak berhak sakit mestinya, karena kau yang kini tengah merugi. Karena kini kau kehilangan orang yang telah sayang padamu, lebih banyak dari yang kau kira. Karena kau memilih salah satu saja, maka bersiaplah, ada banyak hati yang akan memulai mengutukimu. Ini bukan ancamanku sayang. Ini suara jerit dari balik hatiku yang tak pernah dapat di jamahi oleh siapapun. Mengetikah kini kau? atau tetap sama saja?
Kau yang akan merugi. Bukan AKU..........!
Perangaimu yang terlihat tampak anggun, kini kenapa jadi berubah?
Akhirnya, kau menjadi sama saja dengan kebanyakan yang lain. Kau memiliki banyak hati yang tanpa sengaja kau tebar di setiap sudut bumi. Kekagumanku padamu... kini mulai berubah, meski itu tetap saja aku suka padamu. Ah tidakkah ini terlau mudah untukmu?
Betapa sulit, aku hidup dalam naungan keanehan ini. dan kini tidak ingin rasanya.. tidak saja. Kau telah merusak hatiku tanpa bertanggung jawab. Kau lebih buruk dari yang paling buruk, karena kini aku HANCUR menjadi kepingan-keoingan tanpa bentuk.
Aku tidak berhak sakit mestinya, karena kau yang kini tengah merugi. Karena kini kau kehilangan orang yang telah sayang padamu, lebih banyak dari yang kau kira. Karena kau memilih salah satu saja, maka bersiaplah, ada banyak hati yang akan memulai mengutukimu. Ini bukan ancamanku sayang. Ini suara jerit dari balik hatiku yang tak pernah dapat di jamahi oleh siapapun. Mengetikah kini kau? atau tetap sama saja?
Kau yang akan merugi. Bukan AKU..........!